Ayo, Ngomong Dong !
Tanggal 20 Oktober 2014, atas nama ‘menjadi bagian dari saksi sejarah’, saya dan beberapa kawan turut serta memeriahkan hiruk pikuk pesta rakyat saat Presiden baru, Joko Widodo dilantik. Bersama dengan, konon, 30 ribu manusia, sejak sore jam 5 saya sudah menanti untuk melihat presiden teranyar ini di lapangan Monas. Berhubung perayaan ini akan dimeriahkan oleh pergelaran musik, maka kehadiran para remaja tanggung pun tak terhindarkan. Sebagian dari mereka tampil dengan gaya yang se-alay-alaynya. Rambut pirang yang sama sekali tak cocok untuk kulit hangus mereka, celana jeans sobek-sobek selutut. Mereka membawa bendera bergambar logo group band kesayangan. Bendera itu dikibar-kibarkan dan menghalangi pemandangan pengunjung lain ke arah panggung. Sempat para pengunjung menyuarakan : “Benderanya.... hooooiii..... benderaaaa...!” MC acara juga berulang kali meminta pengunjung yang membawa bendera untuk tidak mengibar-ngibarkannya. Tiang bendera pun semp...