Posts

Showing posts from January, 2015

Mangut Lele Mbah Marto, Sebuah Customer Experience Dalam Dapur

Image
Awalnya saya tak kenal dengan mangut lele.  Di Jakarta, biasanya saya menikmati pecel lele. Lele yang digoreng kering dan dimakan dengan lalapan sayur. Kenikmatannya terutama terletak pada sambal. Baru di Yogya lah saya menikmati mangut lele yang merupakan olahan ikan lele yang dimasak dengan menggunakan banyak sekali bumbu. You name it .  Cabe, jahe, lengkuas, serai, daun salam, daun jeruk, kelapa, kemiri, ketumbar dan lain sebagainya. Rasanya ? Tentu saja eksotis . Salah satu warung legendaris tempat menikmati mangut lele di kota  ini adalah Mangut Lele Mbah Marto. Letaknya di Sewon, Bantul. Tak berapa jauh dari kampus ISI. Untuk mencapai lokasinya, saya perlu bertanya beberapa kali karena letaknya di perkampungan. Masuk-masuk gang. Tempatnya pun unik. Sebuah rumah biasa. Tidak seperti warung dengan etalase makanan, untuk dapat menikmati mangut dan makanan-makanan lainnya, kita harus masuk ke dalam rumah si mbah, menuju tepat ke jantung rumah tersebut. Dan saat bercerita t

Sekeping Layanan Prima di Malioboro

Malam hari, pukul 8.50. Di Mirota Batik, Malioboro Yogyakarta, 10 menit menjelang waktu tutupnya. Peringatan untuk segera menyelesaikan transaksi sudah berulangkali terdengar. Saya datang ke kasir, membawa kantung belanjaan yang sarat dengan pernak-pernik khas Yogya. Puluhan pensil berkepala wayang, tempelan kulkas berbagai bentuk, pembatas buku, dll., dst. Souvenir yang akan saya jadikan sebagai properti pelatihan esok harinya di Magelang. Setelah dikalkulasi,  dengan nada sedikit sungkan karena ini sudah menjelang waktu tutup, saya bertanya apa masih bisa meminta agar semua label harga dicopot. Mbak yang bertugas di bagian pembungkusan, dengan cepat mengatakan, “Ooooh..... bisa !” Tidak ada perubahan sedikit pun pada raut wajahnya.  Tidak ada gerakan melirik jam, tidak ada cemberut. Biasa saja. Saya pun tersenyum lebar. Sungguh indah memang kata yang satu itu di telinga pelanggan : Bisa ! Petugas tersebut kemudian berkata, “Maaf Mbak , kalau mau lebih cepat, bagaimana kal

Catatan Akhir Tahun - Tahun Inspiratif

Image
Dan setelah semua kesibukan Natal dan Tahun Baru usai, saya pun kembali ke laptop ini. Melakukan kegiatan yang biasanya saya lakukan di akhir tahun. Menonton film di kepala tentang apa yang terjadi di tahun 2014, melihat foto-foto yang pernah saya ambil dan unggah di tahun tersebut. Melihat pola dan merefleksikannya. Di tahun 2013, lewat theme of the year yaitu Omahkebon, saya melihat perwujudan satu mimpi, seperlahan apa pun itu. Tahun 2014, setelah saya amati, tema utama saya adalah inspirasi. Ada banyak sekali hal-hal baru yang saya temui di tahun 2014. Kejadian baru, tempat baru, peran baru, orang baru. Semuanya menginspirasi. Bahkan sampai akhir tahun 2014 pun, saya mengalami peristiwa-peristiwa, pembicaraan-pembicaraan yang menginspirasi.  Menciptakan dan membawakan program-program pelatihan baru, mengunjungi tempat-tempat baru untuk mengajar. Dari yang modern-keren-dingin sampai yang terpencil di kebun dan harus mengajar sambil bertelanjang kaki alias ‘nyeker’.