Hidup a la Membaca Harry Potter
Pada peringatan ke-20 tahun lahirnya kisah Harry Potter ini, saya pun teringat pada sebuah kisah bertahun-tahun yang lalu... Lewat jam 12 malam. Mata saya sudah setengah terpejam ketika HP saya memberi sinyal pesan masuk. Saya agak terkejut ketika membaca pengirim pesan adalah sahabat saya yang bukan orang yang betah melek jika tidak karena kegiatan yang benar-benar menarik. Benar saja. Ternyata ia mengirim pesan untuk menceritakan satu berita yang akhir-akhir ini dianggap berita besar bagi kalangan tertentu. Berita tersebut adalah: Gue sudah selesai baca Harry Potter!! Keesokan harinya pesan tersebut berlanjut dengan percakapan panjang di telepon di mana saya menginterogasi sahabat saya dengan berbagai pertanyaan “gak-pingin-tahu-tapi-penasaran-juga”. Ia pun bercerita bagaimana serunya buku terakhir seri Harry Potter ini. Saking tegangnya, terkadang ia harus menutup buku itu terlebih dahulu, menenangkan diri sebelum kemudian meneruskan membaca. Ia selalu mendapat ener...