Negara Ababil, Negara Krisis Identitas -2
Perkenankan saya melanjutkan kembali racauan saya, untuk meluruhkan kembali otak yang telanjur pejal akibat kesal. Pada tulisan sebelumnya saya sudah membagikan sebuah teori perkembangan favorit saya yaitu Teori Perkembangan Psikososial dari Erik Erikson. Anda dapat sejenak mengamat-amati gambar di bawah ini untuk kembali menyegarkan ingatan. Seperti telah saya tuliskan di akhir tulisan bagian 1, di bagian ke-2 ini saya ingin mengungkapkan pendapat saya tentang kelakuan masyarakat Indonesia yang rodo aneh ini dengan memakai teropong teori Erikson. Saya tidak berpretensi untuk menunjukkan diri sebagai orang yang paham sejarah (boro-boro deh!). Tulisan ini pun tidak diniatkan untuk menjadi tulisah ilmiah whatsoever . Tulisan ini hanya usaha saya untuk sedikit saja mengurai benang kusut di kepala yang terlalu sibuk bertanya ‘mengapa’. Sebelum saya telanjur menyerah dan ikut serta pada wahana kegilaan (sebagian) masyarakat ini. Mar...